Apa plus minus diet paleo?
Tidak terhitung ada seberapa banyak sistem diet sekarang ini. Dimulai dari diet yang batasi konsumsi karbohidrat, lemak, gula atau garam. Ada juga diet yang batasi jam-jam tertentu untuk konsumsi makanan. Kamu dapat pilih diet sesuai selera dan keperluan masing-masing.
Nah, ada diet yang didengar cukup unik, yaitu diet paleo. Masalahnya diet ini di inspirasi dari skema makan nenek moyang manusia di zaman Paleolitik yang hidup sekitaran 2,lima juta sampai 10 ribu tahun lalu. Baca yok keunikannya!
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
1. Mengenali lebih dekat sekitar diet paleo
Saat sebelum bergerak lebih jauh, silahkan kenalan dengan diet paleo lebih dulu. Diet ini mengikuti skema makan nenek moyang manusia dari jaman Paleolitik. Jaman ini disebutkan jaman batu tua yang diikuti pemakaian batu untuk memburu hewan. Disamping itu, manusia yang hidup di jaman ini masih kumpulkan buah-buahan untuk dikonsumsi.
Pemrakarsa diet paleo ialah Walter L. Voegtlin, seorang pakar gastroenterologi yang menulis buku pada tahun 1975. Lantas, ide ini diperkembangkan selanjutnya oleh Stanley Boyd Eaton dan Melvin Konner. Diet paleo mulai terkenal karena Loren Cordain, yang menulis buku dengan judul The Paleo Diet pada tahun 2002.
2. Apa arah khusus dari diet paleo?
Ingin tahu, apa sich arah khusus dari diet paleo? Arah diet ini untuk kembali lagi ke langkah makan seperti manusia purba. Argumennya, pemrakarsa diet paleo memandang jika badan manusia secara genetik tidak pas dengan diet dan makanan kekinian seperti sekarang ini. Diet paleo dipandang lebih sehat dan alami.
Diet paleo mengutamakan pada skema makan yang serupa sama manusia di jaman Paleolitikum. Tehnologi pertanian baru ada di jaman Neolitikum, sekitaran 10.000 tahun saat sebelum masehi. Karena itu, makanan yang dikonsumsi ialah buah-buahan yang diambil atau daging hewan liar yang dicari waktu itu, seperti daging rusa, babi liar atau ikan dari sungai.
3. Apa yang harus dikonsumsi pada diet paleo?
Apa sich yang disarankan dimakan pada diet paleo? Secara detil, yang dimakan ialah sayur, buah, kacang, beberapa bijian, daging rusa, ikan salmon, ikan mackarel dan ikan tuna. Disamping itu, beberapa serangga, reptil, akar tanaman dan madu dimakan pada diet paleo! Wah, betul-betul serupa dengan skema makan orang dari jaman purba, ya?
Bila kamu lihat, tidak ada makanan dari padi, gandum atau semacamnya. Ini karena pada zaman Paleolitikum, tehnologi pertanian belum dibuat. Akhirnya, nenek moyang manusia pada periode itu tetap memercayakan memburu hewan dan kumpulkan makanan (food gathering) dari alam sekelilingnya.
4. Apakah yang perlu dijauhi pada diet paleo?
Seperti diet secara umum, tentu ada makanan tertentu yang menjadi larangan dan dilarang untuk dikonsumsi. Dalam diet paleo, makanan yang semestinya dijauhi ialah makanan buatan, minuman enteng, mayoritas produk susu, kentang, nasi, gandum, pemanis bikinan, mentega, jagung, kedelai dan lain-lain.
Pokoknya, makanan manusia dari jaman Paleolitikum bervariatif, bergantung pada tersedianya makanan dan lokasi saat tersebut. Ide dasarnya ialah konsumsi makanan utuh dan fresh dan menghindar dari makanan buatan. Untuk memproses daging, diet paleo mengutamakan pada rebus dan memanggang saja.
5. Apa faedah yang didapat dari diet paleo?
Dengan makan makanan utuh dan menghindar dari makanan buatan seperti pada diet paleo, apa faedah yang dapat kita dapatkan? Riset menyebutkan jika diet paleo memberikan beragam dampak positif, seperti turunkan berat tubuh, toleran glukosa bertambah, tekanan darah menjadi konstan dan kandungan trigliserida lebih rendah.
Bukan itu saja, diet paleo membuat kita sanggup atur selera makan, tingkatkan kesehatan jantung, tingkatkan sensitivitas insulin dan resiko inflamasi lebih rendah, ungkapkan situs Diabetes.co.uk. Mulai berminat untuk coba?
6. Tetapi, diet paleo bawa dampak negatif!
Dibalik faedahnya, diet paleo mempunyai dampak negatif. Karena batasi konsumsi beberapa macam makanan, pada akhirnya kita beresiko alami kekurangan mineral dan vitamin! Seperti kekurangan kalsium dan vitamin D karena tidak dibolehkan konsumsi produk susu, ungkapkan situs UC Davis Health.
Karbohidrat tidak dimakan pada diet paleo. Hingga, kita mempunyai potensi alami kekurangan energi. Akhirnya, kita menjadi lemas saat melakukan aktivitas setiap hari. Disamping itu, karena konsumsi daging dengan jumlah besar, diet paleo beresiko mengakibatkan penyakit kardiovaskular, cholesterol dan kanker usus, ungkapkan situs Walden Behavioral Peduli.
7. Ini referensi makanan yang dapat kamu makan pada diet paleo
Ingin coba diet paleo tetapi kebingungan harus makan apa? Tenang, kamu ada di lokasi yang pas! Situs Health Line memberikan tutorial berikut:
• Memadukan telur rebus dengan sayur rebus dan buah
• Daging ayam kukus dengan selada dan satu genggam kacang-kacangan
• Salmon panggang dengan asparagus
• Buah beri-berian, seperti strobery, blueberry dan blackberry
• Daging ayam panggang dengan potongan alpukat dan kacang panjang rebus
Untuk menghindar dari kekurangan energi, kamu bisa juga menyisipkan makanan dengan bahan dasar karbohidrat, seperti kentang rebus, ubi kukus atau nasi dalam jatah kecil. Yang terang, memperbanyak sayur, buah dan kacang-kacangan, ya!
Nah, tersebut 7 bukti menarik sekitar diet paleo yang penting kamu kenali. Bagaimana, apa kamu berminat untuk coba sistem diet ini?